Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 15 Januari 2010

Perebutan PaCar antar anggota genk CHEAFUN

Saat istirahat aku, Safa, Sasha, Bella, Hana, dan Lyla seperti biasanya bertemu dan berkumpul di markas genk-ku. Aku dan lainnya bersenda gurau sambil berbagi cerita. Namun nge-meal juga gitu…

Dan ketika giliranku bercerita, aku bercerita tentang pujaan hatiku yang mungkin tidak diketahui teman-temanku. Namun, aku sebenarnya tahu kalau dua temanku, yakni Sasha dan Lyla juga suka dengan seseorang yang kuceritakan. Belum selesai bercerita, bel masuk pun sudah berbunyi.

Eh, bel bunyi tuh! Ntar aja ya ,dilanjutin lagi??” tanya ku pada mereka yang sebenarnya masih ingin mendengarkan ceritaku.

Okelah kalau begitu!!! Ucap Safa sambil melagukannya.

Seketika itu, aku dan lainnya menuju kelas masing-masing.

♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

Suatu hari, saat bel istirahat berbunyi kembali, aku segera melangkah keluar kelas. Begitu juga dengan Safa. Sebelum berkumpul di markas tempat biasa, aku dan Safa menuju ke kelasnya Sasha. Namun, Sasha belum keluar karena masih ada guru yang menerangkan pelajaran. Sambil menunggu, Safa memulai pembicaraan. Mungkin sangt penting, sehingga dia mengecilkan volume suaranya.

Dyah, yang kamu ceritakan kemaren lusa itu tentang Anton ‘kan? Tahu nggak, Sasha dan yang lain itu tanya ke aku!! Mereka itu tanya kalo kamu pacaran ngak sama Anton itu??” tanya Safa dengan suara lirih yang tak seperti biasanya.

Kalo iya emang kenapa? Kamu ‘kan tinggal bilang aja, nggak apa-apa kan??” jawabku seenaknya.

Itu ya kalo mereka percaya!! Kalo nggak??? Ntar aku yang dituduh sok tahu!!” ujar Safa yang suaranya lama-kelamaan semakin lirih. “Mending kamu jujur aja ke mereka!” tambahnya menasehatiku.

Jujur apaan?? Bukannya kemaren-kemaren itu aku udah cerita tentang aku dan Anton?” ucapku berkilah.

Tak lama kemudian, Sasha keluar. Lalu menuju markas. Namun, sebelumnya kami ke kantin dulu, untuk beli makan gitu….

Saat sampai markas, tiba-tiba Safa bilang kalau aku mau jujur tentang diriku dan dirinya. Bukannya aku nggak mau jujur, cuma ntar bikin masalah aja gitu….

Benarkah kamu sama Anton, Dyah??” tanya Sasha tiba-tiba sambil menatapku serius.

Kalau kamu sama Anton, aku nggak rela tahu!!!” ucap Lyla tiba-tiba menyela.

Tapi kalau kamu nggak rela, kamu mau ngapain, La???” tanya Safa yang ikut-ikutan menyela.

Belum sempat aku menjawab, Lyla berkata lagi, “Ya, mana kutahu!!!”

Dyah!!! Jawab pertanyaaanku!!” bentak Sasha sambil menggebrak meja yang di depannya.

Emangnya kalo iya kenapa, hah???” ucapku dengan nada tinggi pula bagai petir yang menyambar markas CHEAFUN.

Bukannya kita dulu sudah sepakat kalau nggak akan dekati atau pun pacaran dengan Anton? Kamu ingkari itu, Dyah!!” ucap Sasha sambil meneteskan air mata buayanya.

Tapi kesepakatan kita itu bukan begitu, tapi tidak akan menggunakan mantra apapun untuk mendapakan Anton!!!” kataku yang masih kelihatan mengelak.

Kamu amnesia apa??” tanya Lyla tiba-tiba.

Enak aja!!!” ucapku dengan nada tinggi kembali, namun tetap tenang. Meski keadaan sudah hampir klimaksnya.

Tapi, kenapa setiap cowok yang dekat dengan Sasha selalu kamu incar?? Nggak David, Anton, Bayu, ataupun Dovin!!!” tuduh Lyla seenaknya padaku.

Bukannya ngincar, cuma ngetes tahu!!!” bukti yang tak bisa kuelakkan lagi.

Sekarang solusinya, biarakan Anton dengan Dyah. Dan kamu, Sha!!! Bukannya kamu sudah punya David?? Kamu juga, Lyla!! Aris milikmu mau kamu kemanakan?? Ungkap Safa menengahi.

Nah, perbedaan Dyah sama Safa sekarang ini ada…..” kata Lyla tiba-tiba yang ingin memunculkan masalah kembali. Namun, segera disela oleh Safa yang tak terima dengan perbedaaannya denganku.

Udahlah kamu jangan beda-bedakan dulu!!” kata Safa marah.

Dalam sekejap, Lyla bungkam, terdiam tanpa kata sedikitpun yang keluar dari mulutnya. Sebab pikirnya, Safa akan jadi lebih ganas bila ia sedang naik pitam.

Dyah, ngapain sih kamu harus sama Anton??” tanya Sasha kembali dengan nada seriusnya.

Gimana ya??? Aku nggak ada cowok lagi tahu!! Semua cowok yang pernah aku duakan atau tigakan, kuputuskan semua!!! Dan…..” jawabku tenang, namun suaraku sedikit meninggi sambil memberi cela untuk membuat Sasha penasaran.

Apa? Dan apa, Dyah???” tanyanya tak sabar. Memang, dugaanku tak pernah meleset sedikitpun. Bagai peramal yang sudah naik daun saja.

Dan kusisakan satu untuk hatiku yang satu!! Cuma Anton seorang yang sekarang jadi tambatan hatiku!! Tolong, mengertilah itu!! Dan, asal kau tahu, Anton hanya menganggapmu sebagai adiknya saja, nggak lebih!!! Sebab, kamu sudah dengan adiknya, David! Ingat itu!!!!!” kataku pelan-pelan dengan akhir yang sedikit membentak.

Usai membentak, markas CHEAFUN pun sepi, sunyi, dan saling menundukkan kepala. Namun, keadaan itu segera lenyap dan berubah drastis. Karena bel masuk telah berbunyi.



TAMAT